Srikaya New Varietas memiliki daun yang lebih besar jika dibandingkan dengan srikaya lokal. Ukuran tanaman juga lebih besar dan kokoh. Tanaman dengan ukuran buah yang besar hingga mencapai berat 8 ons per buah ini sangat genjah dan rajin berbuah baik di dataran rendah maupun dataran menengah. Dengan daging buah yang bertekstur lembut, tidak berpasir seperti srikaya lokal, beraroma harum dan memiliki biji yang relatif sangat sedikit adalah merupakan kelebihan lain jenis srikaya ini. Dengan kelebihan yang dimiliki ini, srikaya jumbo layak dijadikan pilihan lain untuk dikebunkan atau dijadikan tanaman koleksi.
Cara perawatan :
Penyiraman: cara merawat tanaman ini sama dengan merawat tanaman pada umumnya, yaitu disiram dengan air setiap 2 kali sehari, pagi hari dan sore hari, bila terlihat kondisi kering, bila kondisi tanah tanaman masih terlihat basah, maka cukup satu kali penyiraman saja.
Penyakit / Hama yang Menyerang : Penyakit yang biasa menyerang tanaman ini adalah cabuk putih yang bersarang dibawah daun dan ulat serta belalang yang juga menyerang daun. Untuk penanganan dapat dilakukan penyemprotan dengan pestisida yang ada dipasaran sesuai dengan petunjuk pada kemasan. Kadang kala kutu putih yang bersarang di bawah daun tidak mati oleh semprotan pestisida yang kita semprotkan, untuk itu dapat dicoba penyemprotan ulang dan jangan lupa tambahkan larutan sabun / detergen yang dicampur dengan pestisida. Larutan detergen / sabun dimaksudkan agar lapisan pelindung (lapisan lilin) pada cabuk putih dapat dihancurkan dan pestisida dapat mengenai cabuk secara kontak sehingga dia akan mati.
Perbanyakan: Pengembang biakkan tanaman ini pada umumnya dilakukan dengan cara okulasi (tempel mata), sambung susu ataupun sambung pucuk. Bibit dari sambung susu / okulasi /sambung pucuk akan belajar berbuah kurang dari 6 bulan dengan perawatan intensif. Tanaman ini juga bisa dijadikan tabulampot, bahkan akan terkesan lebih eksklusif bila berbuah di media pot.
No comments:
Post a Comment